Start Reading
Description
Carmenita Alishvara Mahendra tak pernah menyangka bahwa masa SMA yang harusnya diisi dengan kenangan manis, justru dihabiskannya dalam hubungan yang membatasi napas dan langkah. Riki, kekasihnya, dulunya lelaki manis yang membuatnya merasa istimewa. Kini berubah menjadi penuntut, pengontrol, dan perusak semangat. Carmen ingin pergi. Tapi rasa takut, rasa sayang, dan rasa terbiasa sering kali membungkam suaranya. Hingga pada suatu siang yang terik, ia bertabrakan dengan seseorang. Choi Jiwoo. Adik kelas berwajah dingin dengan aroma tubuh seperti permen karet. Tatapannya tenang, sikapnya tak banyak bicara, tapi kehadirannya mengusik ruang sunyi di dalam dada Carmen. G×b
prolog
Continue Reading on Wattpad
