Start Reading
Description
Pak Elit bersiap menyambut pemilu. Ia berkata akan "netral", tapi ternyata ia sedang mendorong Pangeran Ganteng masuk dalam pertarungan. Mbak Rakyat heran, "Kok kayak sinetron yang pemainnya itu-itu lagi ya?" Bang Cuit mulai mencuit: "Netral adalah ketika Anda dorong anak ikut lomba lari, tapi Anda yang ngatur jurinya." Pak Wayang yang dulunya lawan, kini menyatu, berkata, "Demi persatuan bangsa, saya merapat." Padahal kabarnya, dapat jatah komisaris cucu perusahaan BUMN. Semua elite bersulang, rakyat bersuara di warung kopi: "Katanya demokrasi, kok pewaris?"
BABAK 1: PESTA RAKYAT & PESTA ELIT
Continue Reading on Wattpad
