Start Reading
Descripción
Setiap pagi, Alesha selalu datang paling awal ke kelas. Bukan karena rajin... tapi karena dia ingin tahu: Apakah hari ini ada puisi lagi? Seseorang diam-diam meninggalkan catatan penuh kata indah di mejanya. Tanpa nama. Tanpa petunjuk. Hanya barisan kalimat yang perlahan mengetuk hatinya. Siapa pengirimnya? Mungkinkah Rayhan cowok cuek, duduk di sudut kelas, yang lebih suka tidur daripada belajar menyimpan rahasia yang tak pernah diduga siapa pun? Di balik diam dan jarak, kata-kata menyatukan dua hati yang berbeda. Tapi, ketika kenyataan mulai mengusik dan rahasia terungkap... masihkah puisi itu terasa indah?
Chapter 01.Surat Tanpa Nama
Seguir leyendo en Wattpad
