Description
Di kota yang seakan membeku dalam waktu, Dmitri Skolov hidup di antara kenangan dan propaganda, antara cinta yang menggantung dan absurditas yang menyesakkan. Ketika secarik kertas misterius membawanya ke dalam lingkaran kebenaran yang dikubur, Dmitri dipaksa mempertanyakan segalanya-tentang negara, tentang manusia, dan tentang dirinya sendiri. Ini adalah kisah tentang pelarian yang tidak pernah selesai, tentang pencarian makna di dunia yang tidak mengenal makna. Di balik salju Minsk dan senyapnya lorong-lorong tua, hidup seseorang yang ingin memahami: apakah kebebasan mungkin ditemukan dalam keterikatan yang paling dalam? Sebuah novel realisme puitis yang menjelajahi absurdisme, cinta tanpa kepastian, dan kehampaan yang terasa begitu penuh.
Prolog
