Description
Di depan sih musuhan. Tapi di belakang kok desah-desahan? Nyelinap ke tempat-tempat tersembunyi dengan nafas tersengal dan tangan yang nggak bisa diam. "Gue benci banget sama lo." "Gimana rasanya ngedesahin nama orang yang lo benci?" Bukan sekadar ketertarikan yang singgah lalu pergi, bukan pula dongeng tentang benci yang berubah jadi cinta. Melainkan kisah tentang orbit yang pernah jadi arah pulang dan kapal yang tak pernah benar-benar singgah. Ketika mercusuar tak lagi bersinar, sang nahkoda baru tahu betapa sunyinya laut tanpa arah. Dan bintang tanpa orbitnya hanyalah cahaya yang terus melayang, mencari tempat untuk pulang tapi tak pernah benar-benar sampai. A constant reminder of trauma versus a forbidden temptation. strictly area 🔞 [explicit version ] Read non explicit version on twitter @The19O1
prolog
