Description
Gabriel selalu dikenal sebagai biang kerok sekolah-bandel, cuek, dan penuh masalah. Kehidupannya seperti rollercoaster, penuh kebebasan tanpa aturan. Semua orang tahu dia tidak bisa dijinakkan. Nebula, sebaliknya, adalah sosok sempurna yang selalu hidup dalam garis lurus, wakil ketua OSIS yang disiplin, cerdas, dan selalu jadi panutan. Mereka tidak punya alasan untuk saling berhubungan, sampai orang tua Gabriel memaksakan sebuah perjodohan. Bagi Gabriel, ini hanya lelucon konyol. Ia tidak pernah peduli pada masa depan, apalagi pada seorang gadis yang jelas bertolak belakang dengannya. Tapi Nebula adalah rahasia yang tak pernah ia duga. Di balik sikap galaknya, ia menyimpan perasaan untuk Gabriel-perasaan yang tumbuh sejak ia berteman dengan kakak Gabriel. Namun, Nebula tahu lebih baik menyimpan perasaannya daripada menyerahkan hatinya pada seseorang yang bisa menghancurkannya. Perjodohan ini membuat keduanya terjebak dalam konflik batin. Nebula berjuang untuk melindungi dirinya dari rasa sakit, sementara Gabriel mulai dihadapkan pada sesuatu yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Tapi, apakah cinta cukup untuk menjinakkan badai? Atau perasaan Nebula hanya akan menjadi korban lain dari kekacauan yang selalu mengikuti Gabriel? Dalam perang antara hati dan logika, hanya waktu yang bisa menjawab siapa yang akan menang atau siapa yang akan tersakiti lebih dalam.
1
