epilog

fantasi yang di buat oleh fikiran adalah suatu hal yang menyenangkan bagi seorang raya tak pernah terfikirkan oleh nya bahwa semua hal yang ia rancang dalam otak nya semenyenangkan itu

terlalu terbawa fikiran ia sampai lupa akan dunia asli yang sedang ia jalani dengan melewatkan bebatuan yang sangat tajam dan harus melewati badai kencang yang bisa melumpuhkan diri nya kapan saja dalam sekejap

kebahagiaan itu tak akan raya biarkan begitu saja ia akan mempertahankan semua kebahagiaan itu sampai tuhan memanggil diri nya dengan cara yang baik

note : tandai bila typo dan ini murni dari fikiran saya jadi jangan ada yang bilang mengcopy paste punya orang atau orang yang mengcopy paste punya saya