Description
"Cerita yang bakal kita alami Antara usia dan kematian ibarat air embun yang ada di ujung daun (cai ibun) ilustrasi antara nyawa dan raga,yang akan hilang tanpa siapa yang yang akan tahu" kisah 7 Odang bersaudara yang lahir dari keluarga sederhana di sebuah desa Pulau Jawa bagian selatan dengan faktor alam yang asri di kelilingi pesawahan dan pesisir pantai sejauh mata memandang yang terhubung langsung dengan samudera. mereka terlahir dari pasangan yang sederhana dengan mata pencaharian bertani di tengah ekonomi masyarakat yang kian melambung "mamah, adek juga di suruh bawa bekal" mamah tertegun ketika mendengar si bungsu juga harus bawa bekal, padahal kemarin tidak bilang kalo dia ingin bawa bekal juga seperti kakaknya yang lain tiba-tiba goreng telur yang masih berada di dalam wajan itu mamah simpan di atas piring kosong "iya,mamah siapkan dulu sama telur goreng kesukaan kamu" "mah tapi itu buat Harsa" timpal rhean "Harsa sama tumis buncis sudah mamah siapkan dari tadi dia paling suka" Srianjani & Dadang Ginanjar Rakana nungawitan - Mark Nct Rheananda Meghana - renjun Nct Jalu raga janari - Jeno Nct Harsana Asta - Haechan Nct Kanami nusaena - jaemin Nct Galih ilmani - chenle Nct Adiwangsa Bayu Gumelar - jisung Nct
Cai Embun
