Start Reading
Description
Tin mempercepat hujamannya hingga Pavel kembali menangis merasakan sakit yang luar biasa pada bagian bawahnya. Dia sudah menjadi alat untuk kepuasan orang itu, harga diri Pavel sudah hancur, dia tak bisa lagi membela apalagi melawan, Semuanya sudah berakhir, tidak akan ada masa depan indah lagi di hadapannya. "Hiks hiks hiks hiks..." Pavel akhirnya menangis tersedu-sedu menemani malam yang menyedihkan ini.
masa lalu tin
Continue Reading on Wattpad
