Description
Aku lebih memilih menangis dan merasakan kesedihan, bagiku itulah yang seharusnya dilakukan. Bagiku kesedihan adalah hal yang tidak perlu ditutupi dengan senyuman, memang apa gunanya senyuman yang sebenarnya berisi kesakitan-kesakitan yang menyesakkan? Aku tahu akan ada hari-hari membahagiakan setelah ini, tapi aku juga akan tetap menikmati kesedihan yang aku rasakan saat ini. Bagaimana bisa aku tetap tersenyum disaat keadaanku benar-benar hancur? Bagaimana bisa aku berkata pada dunia bahkan pada orang lain bahwa aku ini baik -baik saja padahal yang sebenarnya terjadi pada diriku adalah patah yang rasanya sulit sekali untuk disembuhkan. Itu kata-kata yang selalu di pikirkan oleh pria tampan bermata elang, yang bernama Jay Axelle Dirgantara .
Bab 1
