Description
Sepasang lawan jenis sedang asyik menatap danau di depan, dan pria ini slalu saja menghela nafas dengan pelan sedikit gelisah entah apa yang ada di pikiran dia. Sebut saja Varo Dan disebelah Alvaro terdapat wanita yang sangat cantik, sebut saja dia Rara "Indah yah Ro" Ujar Rara kepada Varo dengan menatap kearah danau yang begitu indah "Iya Ra, indah banget" Jawab Varo dengan menatap lekat tak sadar sedang di perhatikan oleh Varo Varo tersenyum menatap Rara. dengan heran Rara bertanya "Kenapa lo" Dengan Rara mengangkat satu alisnya Dan hening tanpa ada jawaban, sampai akhirnya AlVaro mengatakan sesuatu yang membuat Aurora tidak percaya "Ra gue suka ke lo" Ucap Alvaro dengan tiba tiba Rara dibuat melongo oleh perkataan Varo , Rara pun menoleh kearahnya dengan gelengan kepala "Barusan lo bilang apa?" Tanya Rara dengan mengangkat satu alisnya Varo pun mengatur detak jantung yang begitu berdebar karna grogi Varo pun menoleh kearah Aurora yang sedang menatapnya , jadilah mereka saling menatap satu sama lain sehingga Varo mengatakan kembali "Gue suka lo Ra" Ujarnya tulus dengan menatap lekat kearah mata Rara yang begitu indah Rara mendengar perkataan Varo membuat dia menggelengkan kepala "Lo gak boleh suka ke gue" Ucapnya dengan tak kalah serius menatap mata Varo sehingga Rara yang memutuskan untuk tidak saling menatap satu sama lain "Kenapa?" Tanya Varo dengan heran "Karna gue gak suka , kita sahabat" Ucapnya dengan enteng "Tapi gue sayang lo, bahkan gue cinta lo" Ujar Alvaro dengan memegang pipi Rara hingga Rara menatap kembali kearah Varo Dengan gelengan kecil dan menunduk Rara berkata masih dengan pendiriannya "Gak bisa Aro, maaf" Ucap Rara dengan menundukan kepala "Gue mau pulang" Ucapnya kembali "Gue anter" Ucap Varo dengan menggenggam tangan Rara Dan Rara pun menepis dengan pelan "Gak usah!" Jawab Rara dengan berjalan meninggalkan Varo yang sendirian disana "Sialan!" Ucap Varo dengan menendang angin yang tak terlihat sama sekali
Prolog
