Start Reading
Description
Aku menulis ini untukmu, Sabiru. Sebab meski seluruh dunia bilang aku akan melupakanmu dan jatuh cinta lagi, kamu abadi dalam tulisanku. Sebuah bukti nyata bahwa aku pernah begitu tidak ingin kehilanganmu. Kamu mungkin tidak akan suka, seperti yang kamu bilang, kisahnya menyakitimu. Menulisnya juga menyakitiku, Sabiru.
- kata pemuka -
Continue Reading on Wattpad
