Description
" Rin?! perhatikan jalanmu!" "Rin? bisa ambilkan dokumen di assisten CEO?" "Khun Rin? tolong laporkan hasil lapangan kami pada presdir!" "Rin?..... "Rin.... "Riiinnnn......." OOOOOOHH!!! Kepalanya hampir pecah sekarang. Chawarin merasa namanya adalah malapetaka semenjak dia diterima sebagai karyawan tetap di perusahaan raksasa ini setelah 3 bulan magang. Catat!! Chawarin sudah menjadi karyawan disini! tapi dia masih diperlakukan layaknya anak kecil yang bisa disuruh kesana kemari!! Helaan nafasnya yang berat selalu menjadi pusat perhatian sahabat satu mejanya. " Su su naa Rin!!" Kapan hari dimana Chawarin bisa menikmati pekerjaannya dengan tenang dan nyaman. Dia seperti menjadi tumbal para senior kantornya untuk berurusan dengan Presdir dalam hal apapun. Hanya karena Sang Presdir tak pernah menampakkan raut wajah mengerikan saat bicara padanya. Entahlah? Rin juga tak tahu alasannya. "Nong Rin? Bisa pergi ke ruanganku sebentar?" Dan hanya Chawarin. Satu-satunya karyawan biasa yang dipanggil dengan sebutan 'Nong' oleh Presdir.