Description
Sedikit cuplikan. "Kalo' kamu bener-bener pengen tahu siapa saya, berarti kamu pengen masuk dalam kehidupan saya?" Rayn berkata lagi. "Iya, saya pengen tahu kehidupan kamu," Ray menyahut pelan. "Itu berarti, kamu harus jadi pendamping hidup saya. Kamu mau?" ### "Tuh kan ada yang berubah? Ada ustadz baru yang ngajar nanti siang, Ray! Hari ini! Saya jadi gak sabar pengen tahu orang nya kaya apa. Jangan-jangan lebih ganteng dari ustadz Hilal?" ### "Baik. Saya akan mengabsen kalian satu persatu." Rayn mulai mengabsen. Semua santri tampak antusias dan semangat saat nama-nama mereka di panggil. Selain itu mereka juga modus. Rayn hari ini benar-benar terlihat begitu wibawa dan yang perlu di garis bawahi adalah hari ini Rayn telah mengambil posisi ustadz tertampan di pesantren itu. "Ray, bener kan dugaan saya? Lebih ganteng dari ustadz Hilal," Rubiya berbisik pada Ray yang duduk di sampingnya. ### "... tiap hari menunggu waktu dan kesempatan buat bisa bicara sama kamu. Dan hari ini kesempatan itu datang. Saya pengen ngungkapin sesuatu yang saya rasakan di hati saya sama kamu." Ray menatap lain. Menebak-nebak. Mendadak jantungnya berdegup lebih kencang. Ia tiba-tiba gugup. Masa'... "Ray, apa sekarang kamu udah tau maksud hati saya?" ### RAY IZZA ILMA. Santriwati 18 thn yang akan bertemu seorang pemuda sangat tampan bernama Rayn Armiya---seorang pemuda yang ternyata berlatarbelakang seorang Gus dari sebuah pesantren cukup ternama. Rayn yang bernama asli FADHO'EL ZAMZAM ARMIYA. Rayn yang sedang berusaha menerima kenyataan hidupnya yang pahit. Bagaimana kisah pertemuan mereka? Apakah mereka akan berjodoh?
1
