Start Reading
Description
"GUE MAU MATI!" Teriakan itu membuat seisi kelas menoleh pada sesosok perempuan dengan penampilan yang sudah kacau. "GUE GILA! ORANG TUA GILA! GUE NIH APA?!" Belum usai bingung dengan sosok yang berteriak pertama, kini sudah menolehkan kepala pada sosok lainnya. Isak tangis mulai terdengar. Seisi kelas itu mengerti apa yang dimaksud oleh dua sosok itu. Maka, yang mereka lakukan hanya menghampiri keduanya, menyalurkan hangat melalui dekap. Usapan di kepala menjadi favorit mereka untuk menenangkan satu sama lain, "Gapapa, semua usai kok. Semua akan membaik. Bertahan sekali lagi ya?" Saling menautkan jemari satu sama lain, "Kita bisa! Kita akan lulus bareng-bareng. 26 orang di kelas ini akan lulus bareng di tahun 2026!"
Sebelum Memulai
Continue Reading on Wattpad
