Prolog

Nadine patah hati. Pria yang dirinya cintai setengah mati memilih untuk menikahi wanita lain.
Tujuan awal mencari hiburan agar tak larut dalam kesedihan. Tanpa sengaja semesta justru mempertemukannya dengan Raksa. Mereka terlibat dalam malam panjang penuh gairah. Rupanya tak hanya Nadine yang sedang berdarah-darah.

Rupanya Raksa pun sedang mengalami hal serupa. Pria itu baru saja dikhianati kekasihnya. Susah payah menjaga kehormatan wanita yang dicinta. Ia justru menemukan kekasihnya tengah bercinta dengan pria lain. Sumpah, dirinya dibuat kecewa setelah berusaha setia.

Namun, kesedihan itu tak berlangsung lama. Di suatu malam ia menemukan Nadine yang tengah duduk seorang diri. Bersama alkohol yang mengalir di darahnya. Raksa seolah tak mengenal dirinya sendiri. Menarik Nadine ke dalam surga dunia tanpa batas. Raksa tak memaksa, ia sudah sempat meminta izin sebelumnya. Lalu, wanita itu mengizinkannya untuk menjamah bebas.

Raksa mengakhirinya dengan ucapan selamat malam dan pergi begitu saja. Mereka pikir kisahnya hanya sampai di malam itu saja. Ternyata semesta kembali memiliki rencana lain. Tak hanya terlibat satu malam saja, karena di masa depan mereka turut serta terlibat dalam perasaan yang sama.