Description
Fadhlan Zikri Haimzan tak bisa menolak perjodohannya dengan Gendis Danastri yang sudah dipilihkan keluarganya. Dokter muda tampan seperti Fadhlan, pintar, dengan postur tubuh yang menarik, tampan, memiliki kepribadian yang baik, berasal dari keluarga terpandang yang pastinya sangat potensial menjadi pujaan para wanitabdari segala lapisan, harus rela bersanding dengan gadis desa dengan fisik yang jauh dari standarnya, berkulit gelap, hanya lulusan SMA dan jauh dari tipe wanita idamannya, Ini bagai mimpi buruk baginya. Meski begitu, menurut keluarganya, Gendis gadis yang baik, penurut, dan yang pasti, agamanya bagus. Keluarganya percaya, Gendis bisa jadi istri yang baik untuk Fadhlan. Ya, kalau kopi hitam dan susu putih digabung, pasti enak. Tapi ini Fadhlan dan Gendis, jelas tak bisa diminum dan membayangkannya saja Fadhlan sudah tak nafsu. Apa sebetulnya kelebihan Gendis yang dilihat oleh nenek, ibu, dan ayahnya? Mungkinkah waktu bisa menjawabnya dan membuat Fadhlan jatuh cinta dan mengalahkan sosok wanita sempurna yang sudah dicintai Fadhlan lebih dulu
TERPAKSA MENERIMA
