Part 1

Jena hanya emnjalani hari harinya setiap hari.
Dengan pikiran bahwa meleati hari ini dengan baik sudah menajdi satu kesuksesan untuknya.

Hidupnya yang sederhana tidak bisa dibandingkan dengan teman - temannya yang juga sederhana namun penuh perlindungan dan kecukupan.

Namun, Jena tak ingin menyerah. Hidup bukan melulu siapa yang berhak bahagia dan tidak.
Jika kehidupan di dunia ini memang sementara, maka cukup menjalaninya dengan baik adalah pilihan yang masuk akal untuknya.

Biarkan tuhan menentukan jalan yang akan dilaluinya hari ini. Apakah penuh kebahagiaan, kesenangan atau penuh amarah, kekesalan dan kesedihan.

Jena hanya akan menantikan jalan apa yang tuhan pilihkan untuknya.