Description
Bagi seorang Dikta, Mala ibaratkan bintang yang sepatutnya di kagumi dan nikmati karena menyebar indah dengan cahayanya di hamparan langit. Namun bagi Mala, Dikta adalah awan gelap yang tidak di sukai karena menutup benda-benda langit yang bersinar. Menjahili Mala adalah salah satu taktik Dikta supaya lebih dekat dengan perempuan itu. Ekspresi kekesalan serta amarah yang ia dapatkan rasanya seperti candu bagi Dikta. Namun bagi Mala, Dikta adalah saingannya dan patut ia kalahkan demi mempertahankan hasil kerja kerasnya selama ini. Akankah Dikta dapat menarik perhatian Mala? Akankah Dikta terus berjuang untuk mendapag perhatian Mala? Akankah Mala terus menganggap Dikta seperti awan gelap? [tersedia di FIZZO NOVEL TOO lebih cepat update di sana:)]
1
