Start Reading
Description
Dear diary, tahun-tahun berat yang ku jalani sebagai mahasiswa, Terlebih lagi saat Arthur mengajakku menjadi aktivis. -Yogyakarta, 01-1991 Dear Diary, sebenarnya ku tak mengharap ini semua, janji manisnya hanyalah sebuah omong kosong belaka. -Semarang, 03-1993 Aku tak bisa mengguratkan pena ini lagi diatasmu, aku telah hilang rapuh membela pertiwi ini, tolong sampaikan ke bapak, anakmu tengah kuliah. -Yogyakarta, 01-1997 Bapak, aku selamat namun aku hilang. -Toroh, 04-1998
PROLOG
Continue Reading on Wattpad