Description
[Follow sebelum baca!] Hari pertama menapaki asrama yang terlihat kuno itu, Agusta Afriandi tak ada merasakan keanehan. Namun, saat tiba tengah malam, ia dikejutkan dengan penampakan arwah laki-laki berwajah pucat dengan goresan merah pada lehernya. Arwah itu mengaku bahwa ia tidak mati karena bunuh diri, melainkan seseorang telah membunuhnya. Arwah itu meminta tolong pada Agusta untuk mengungkapnya, tetapi Agusta menolak karena enggan berurusan dengan orang mati. Namun tanpa diduga, penolakan itu mengundang kemarahan sang arwah. Membuat hidup Agusta bagai di neraka. Karena hal itu, Agusta mencoba bernegosiasi dan bersedia akan membantu arwah tersebut. Lantas bagaimana Agusta akan mengungkapkan kematian arwah tersebut di tengah kesibukan kuliahnya?
▪︎ Pengantar ▪︎
