🌝1🌝

Migrasi ke Tokyo, Nana Maxville sungguh membenci gagasan ibunya untuk menetap di kota itu. Dia terpaksa menyetujui pilihan Kushina, meski fakta menunjukkan bahwa dia tidak menemukan solusi cadangan, mengingat ibunya lah satu-satunya keluarga yang dia miliki.

Belum tuntas upayanya dalam mencoba mendapatkan kedamaian di lingkungan baru, Nana Maxville terpaksa berbagi ruang dengan seorang gadis yang menurutnya terlalu aneh. Cantik, tetapi begitu diam. Sampai-sampai dia mengira gadis ini menderita gangguan bicara sebelum sesuatu menimpa keduanya dan mendorong mereka kian dekat satu sama lain.

Nana sedikit ragu. Di sisi berbeda dia tidak bisa menampik sentuhan asing di hatinya. Mungkin saja itu cinta.