Prolog

Mario merasa dirinya Sultan karena punya terlahir di keluarga tajir. Apa pun keinginannya selalu terwujud, termasuk rumah sendiri. Niatnya bebas pergi wira-wiri bawa pacar tanpa omelan Mami. Namun kenyataan selalu nggak sesuai ekspektasi, karena Mario justru punya tetangga super rese. Mayang yang galaknya mirip emak-emak dan Niwan yang nakalnya seperti anak kucing, yang bakal balik lagi kalau diusir. Kakak beradik itu selalu ngerusuh bahkan menganggap rumah Mario seperti tempat tinggal sendiri. Itu bikin Mario kesal, tapi tanpa disadari kerusuhan tersebut kok bikin nyaman?