Description
Elin, gadis yang sejak dulu selalu mempertanyakan hal yang sama tapi, jawaban yang sudah didengar berkali-kali bukanlah jawaban yang ia inginkan. Tidak rumit. Namun, keadaan yang membuat dirinya harus mencari kunci jawaban yang sebenarnya. Gadis itu tidak menyadari bahwa jawaban yang ia cari tidak jauh dari nya. Seperti ribuan tetesan air yang turun sama halnya dengan ribuan pertanyaan yang ia lontarkan. Karena ia mewakili semua kegundahan perasaan hati dari pertanyaan, ribuan lara yang habis diujung satu harsa. Meskipun tak pernah sama namun, selalu ada dalam rasa di jatuh nya, rintik nya, gemercik nya, dingin nya, sunyi nya, harum nya selalu saja sama.. tapi.. "Mengapa harus hujan?" *** "It's okay, ada aku, jangan khawatir." "Semuanya akan berubah menjadi jahat disaat waktunya telah tiba. Tapi, aku tidak." "Ice cream time!" Tentu saja, ice cream adalah segalanya bagi Elin. Siapa yang berbicara..? Nyatanya tidak seperti itu, manusia akan datang dan pergi, itulah hukum alam, seperti kutukan semesta. Apakah gadis itu bisa menemukan kunci atas pertanyaan nya? Bisakah ia melewati semak-semak belukar yang dibentengi hutan belantara dalam hidupnya? Ini seperti pertanyaan yang sepele, 'Mengapa Harus Hujan' tentang ribuan lara yang disembuhkan oleh satu harsa.