Description
Protagonis Pria, pada akhirnya, menjadi milik Protagonis Wanita, dan mengenai para antagonis? Lebih baik mereka mati saja... Meskipun seorang wanita berjuang untuk merebut hati pria yang dicintainya, seringkali pria itu tetap tidak membalas cinta tersebut. Inilah ironi yang sering dialami oleh antagonis perempuan. Bahkan jika para antagonis bersedia mengorbankan sebagian besar dari diri mereka, seperti menggali ginjal atau bahkan mengorbankan nyawa mereka, cinta tampaknya tetap tidak akan menjadi milik mereka. Mereka diatur untuk memiliki IQ rendah, kejam, manja, dan dilanda penyakit kepribadian yang membuat protagonis pria merasa muak. Namun, suatu hari, para antagonis mulai menunjukkan perubahan. Mereka menentang aturan-aturan dunia tempat mereka tinggal, menciptakan kekacauan di Pixtoon Universe, sebuah kumpulan dunia novel kecil yang membentuk alam semesta mereka. Dalam upaya untuk mencegah penghapusan Pixtoon Universe, mereka membentuk Divisi Antagonis. Caroletta memegang tugasnya dengan profesionalitas tinggi, berperan sebagai antagonis untuk menyelamatkan dunia kecil yang terancam jatuh ke dalam kekacauan. Perlu dicatat, Caroletta adalah seorang antagonis yang sangat terampil dan profesional.
Antagonis Profesional
