Description
Apa jadinya jika kekasihmu, orang yang paling kamu cintai dan kamu percayai, ternyata dia adalah orang yang selama ini kamu cari-cari. Musuh yang selalu kamu intai dan ingin kamu habisi demi membalaskan dendam keluargamu "Karna keluarga lho hidup gue dan ylona harus menderita!" Kata grizelle dengan menatap wajah alvares penuh kebencian "Dan lho pikir hidup gue selama ini gak menderita!? Di depan mata gue sendiri, dengan sadisnya orang tua lho membantai habis semua anggota keluarga Devantra!!!" "Dan lho dengan mudahnya mengatakan cuman lho dan adik lho yang menderita, trus hidup gue dan semuanya saudara gue gimana?!!" Teriak alvares di depan wajah grizelle "Gue muak sama lho brengsek!" Ucap ylona menaikan nada suaranya "Gue lebih benci sama penipu kek lho!, keluarga lho adalah penyebab dari semua penderitaan yang gue alami selama ini, semua kenangan menyedihkan itu sampe sekarang masih menyelimuti bayang-bayang hidup gue dan saudara gue!!" Nares berteriak pada ylona sambil menggenggam erat belati yang siap digunakan untuk menyayat tubuh ylona "Gue kecewa sama lho Ra, gue benci sama lho" ucap tian sambil berderai air mata, di depan sang kakak dan di depan kekasihnya yang kini sudah penuh dengan luka "......" "Penghianat kek lho pantes mati ditangan keluarga gue" ucap deren mendekati Ratih yang tengah terikat pada kursi "Coba aja kalau lho bisa, dan akan gue pastikan hidup lho akan penuh dengan penyesalan" kata ratih dengan menatap wajah deren