Description
Tentang Nara, yang jatuh cinta pada salah satu kerabat jauhnya. Dia Putra Mahardika. Nara berani melakukan hal nekat demi dekat dengan laki-laki itu, tanpa kedua orang tuanya ketahui alasannya. Putra Mahardika, namanya. Laki-laki baik hati yang Nara kenal sejak lama, namun belum pernah sekalipun berbincang satu sama lain. Dulunya Putra adalah anak yang selalu tersenyum dan tertawa tanpa kebohongan, tapi kini setelah beberapa peristiwa hidup mengambil alih jiwanya semuanya tiba-tiba berubah. Tak ada lagi senyum asli, semuanya hanya topeng untuk penutup lukanya. "Aku dibentuk oleh berbagai peristiwa hidup, banyak yang membuatku harus kuat dan memahami situasi hidupku dengan berpura-pura menjadi anak bahagia setiap harinya." "Semua senyumku hanya terpaksa, terpaksa untuk baik-baik saja," ujar Putra malam itu.
PROLOG
