Description
Keputusannya untuk berhenti menulis mungkin pilihan tepat juga membingungkan. Katanya akan beristirahat, pikirannya pusing, kacau sampai menganggap dirinya sendiri gila. Buih Eleia mengatakan, bahwa dirinya jatuh cinta kepada tokoh utama pria yang dia buat sendiri. Tokoh dari cerita yang baru saja dia terbitkan dan memberi pengumuman bahwa dirinya hiatus dalam acara bedah buku. Dia bilang kepada sahabatnya sekaligus menagernya itu untuk mencari seorang pria dunia nyata yang mirip dengan tokohnya itu. Saat datang dalam pameran lukisan Vr, pelukis tekenal yang membuat Buih melunturkan semua kegilaannya. Warna yang sudah dipoles dengan kuas ini menarik dirinya masuk ke dalam dunia yang diciptakan Vr kemudian dirancang dengan kata-kata dari semua cerita yang diinginkan Buih untuk kehidupan yang berakhir bahagia. Akankah tokoh utama yang membuatnya jatuh cinta itu sudah berada di dekatnya? Seperti bencana yang tiba-tiba datang, nama yang sering muncul dalam daftar peminjam buku di perpustakaan kota dan menjadi nama tokoh utamanya mendadak pergi dan melukainya. --- Aku pernah bercerita bahwa semua pemikiranku adalah hal gila yang pernah aku bukukan sebab aku menyebut diriku sebagai 'Tuhan' - Buih Eleia Aku sering melamun, menatap dalam angan-angan yang ingin sekali aku masuki dunianya, cerita yang akan selalu indah ketika sudah digambarkan dengan perpaduan warna keindahan alam semesta - Vr ©2024Aisa
Kuas, Kata dan Kita
