Description
"Kamu masih perawan?" Mataku melotot. Menatap wanita yang kini sedang mendudukkan diri di atas pangkuanku. Gaun merahnya yang licin tersingkap, mengangkangi pahaku dan membuat masing-masing bagian intim dari tubuh kami bertemu meski masih tertutup oleh kain. Ketika pinggul sintalnya bergerak, di sanalah kejantananku meronta tegak. "Justru itu bisa jadi bonus yang bagus, kan?" Bibir merah yang menawan itu mengerucut. Astaga, cantik sekali. "Aku janji nggak akan merepotkan kamu." "Aku udah punya istri. Kalau kamu masih mau ngelanjutin hubungan ranjang ini ..., janji sama aku jangan sampai publik tahu. Terutama keluargaku." Dan anggukan dari kepala mungil itu adalah surga. Bibir kami saling bertemu, melumat dan saling berbagi hasrat, setelah wanita itu sepakat untuk menjadikan hubungan kami sebagai hubungan gelap yang harus dirahasiakan.
01 - Miss Red
