Description
"Kalian harus belajar kursus di mata pelajaran saya" senggak Pak Adelio selaku guru matematika sekaligus wali kelas XI IPA 1. "Why?" "Nilai kalian kurang di mata pelajaran saya!" Tegas nya. "Ya! Tapi, kenapa harus kursus segala?" Komentar Farrel kembali. Adelio membuang nafas pelan sebelum melanjutkan ucapan perotes sang keponakan. "Saya wali kelas kalian, dan saya tidak ingin kalian kekurangan nilai di mata pelajaran saya!" "..." "..." "Kediaman kalian, saya artikan setuju!" "Tidak!" Pekik Farrel tanpa sadar. Adelio menaikan sebelah alis tebal nya, "Kenapa lagi?" "Aku bisa memperbaiki nya tanpa harus ikut kursus dengan anda, Pak!" Alasan Farrel yang hanya membuat Adelio mengangguk dan menoleh ke arah Anesza. "Kalau kamu?" "Tidak punya duit!" Asal Anesza tanpa pikir sopan Santun saat berbicara di depan Adelio. "Saya tidak pernah menyinggung soal uang!" Tegas nya yang membuat perhatian Anesza dan Farrel kembali kepadanya. "Tidak ada alasan apapun lagi yang saya dengar dari kedua mulut kalian! Mulai sore besok setelah pulang sekolah kalian akan ikuti pelajaran tambahan saya untuk memperbaiki nilai anjlok kalian di mata pelajaran saya, mengerti!?" _-----_-----_-----_ "Siapa tuh? Cakep bener!" "Jangan macem-macem, dia bokap gue!" "Wih kalau kaya gini gue betah betah in dah kursus 24 jam sama tuh guru sok killer asal ketemu Daddy Sugar macam bokap lu!" "Sugar Daddy, ngaco!" "Gue mau nya Daddy Sugar!" "Crazy!"
a
