Start Reading
Description
Tak ada yang bisa merubah apa yang sudah digariskan oleh surat kuasa tuhan. sekuat apapun kita berusaha, jika takdir tak berpihak pada kita semua akan sia-sia. Tapi tak adil rasanya jika hanya selalu merasa sakit tanpa ada Bahagia yang meyertainya. jika saja, kalau dan andai hanyanyalah kata perumpamaan yang bisa menghibur diri. Bisakah kita merubah takdir kehidupan? Bisakah kita memutar roda kehidupan dengan tangan kita? Jika bisa, gadis yang penuh akan luka itu pasti ingin merubahnya. Dia, si gadis pemimpi yang tak lagi bisa bermimpi. Dia, Lila. Yang cahayanya tidak terang, tidak juga gelap, namun redup bagai awan mendung yang tak pernah bisa menurunkan rintik hujan.
prolog
Continue Reading on Wattpad