Description
Aksara. Ia yang terlahir dari keluarga yang kurang berada, bergulat dengan ambisinya untuk mengikuti ajang pertukaran pemuda indonesia ke-negara Florence, Italia. Ia yang memiliki jiwa seni yang tinggi, tentu menjadi daya tarik yang luar biasa untuk pergi ke sana. Italia, yang di cap sebagai negara dengan perkembangan seni terbaik. Namun, masalalu dan perbedaan yang banyak meninggalkan kenangan kelabu semasa perjalanan hidupnya, membuat sedikit hambatan untuk Aksara. Saat semua kelabu itu mulai muncul menghampiri langkahan kecilnya. Beruntung, Ia bertemu dengan Nadziva Zamora. Ziva yang senantiasa siap berjalan bersama, serta menjadi bagian dari warna kelabu yang di harapkan bisa menjadi warna terang dengan berjalannya waktu. Hidupnya seperti lukisan Aksara. Memiliki banyak perbedaan dan makna dalam sastra.
Prolog
