Description
Alveandra tak pernah suka gadisnya masih berkomunikasi intens dengan sang mantan. Alveandra benci untuk mengetahui apa yang telah menjadi miliknya, namun harus tetap ia rebut dari laki-laki lain. Ia benci saat keinginan kecilnya tak pernah bisa terpenuhi dari siapapun. Dan ia juga benci untuk terlalu telat menyadari perasaan cinta dari seseorang yang justru ia jadikan tumbal percintaannya. Dia, Alveandra Marveleo. Terlahir dari keluarga bergelimang harta, nyatanya tak cukup mampu membuat laki-laki delapan belas tahun itu melahirkan sikap mahal selayaknya seluruh barang yang ia beli yang melekat pada dirinya. Hati nuraninya tertutup rapat saat hatinya sudah sepenuhnya ia berikan kepada seorang gadis yang justru hanya ingin mempermainkan seorang Alveandra yang sukar dimengerti.
Prolog
