Description
Percaya tidak sih, kalau orang bodoh itu memang benar adanya? Tetapi perlu digarisbawahi, tidak ada satu orang pun di dunia ini yang menginginkan sebuah kebodohan melekat di dirinya. Lalu, bagaimana sikap seharusnya yang ditujukan kepada orang yang mempunyai kekurangan tersebut? Tentu tidak dengan menghina dan mengucilkannya, ya. Tapi sayangnya ... justru yang melakukan 2 hal buruk itu anggota keluarganya sendiri. Inilah yang dialami Ziendra Risky Alfarenza. "Meski gue terlahir dengan kinerja otak yang dianggap bodoh, tapi Tuhan menitipkan banyak kelebihan pada gue. Hehe. Tapi sayangnya ... kelebihan itu nggak dilihat oleh bokap dan kakak gue." Ziendra si cowok bodoh dengan paras yang rupawan. Harus mengejar prestasi demi pengakuan dari Sang Ayah. Lantas, dengan kemampuan yang mempunyai keterbatasan, apakah Ziendra mampu melakukannya?
BAB 1 - ZIENDRA DAN KEBIASAANNYA
