Prolog

Berharap di suatu hari yang tidak aku ketahui; pada suatu ketika saat bumi tidak lagi memilikimu, seseorang akan mengamati setiap satu lembar tulisan, mengumpulkan kepingan jiwa, menyusunnya dengan sabar hingga terbentuklah seutuhnya kejelasan dari apa yang di tuang.

Tiba-tiba dunia akan mengerti, manusia akan berangsur-angsur memahami.

Harap ini tidak akan membuat diri terlihat menyedihkan, menjijikkan, terlihat melantur, atau terlihat tidak bersyukur. Namun, seandainya misi di bumi telah di cukupkan, seseorang akan sampai pada halaman terakhir, seraya bergumam dengan tubuh yang sedikit tersungkur;

'Kau pantas di cintai, sebelum akhirnya benar-benar beristirahat di dalam kubur!'

-
#halufuja for you, Me!
© Desember, 2023