Prolog : Sonito Magia Estrella

-𝑺𝒆𝒍𝒂𝒊𝒏 𝒔𝒖𝒂𝒓𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒂𝒓𝒐𝒎𝒂 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍 𝒕𝒆𝒓𝒋𝒂𝒋𝒂𝒉 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒓𝒂𝒅𝒂𝒓𝒌𝒖, 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒃𝒆𝒏𝒊𝒉 𝒏𝒆𝒕𝒓𝒂𝒌𝒖 𝒅𝒊𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊. 𝒏𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒆𝒏𝒕𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂, 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒌𝒂𝒎𝒊 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒂𝒌𝒖 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒚𝒖𝒎 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒂𝒍𝒂𝒔𝒂𝒏-

Melalui tiap tekanan tuts-tuts piano, angin mengantar irama lembaran kisah menjadi ingatan semanis butiran permen.

"Aku selalu datang untuk kamu. dan aku gak akan melepaskan tangan kamu!"

Menemani jari yang bergerak lihai dalam merangkai kumpulan tombol membentuk nada lembut yang mengiringi langkah-langkah pelan dalam perjalanan hidup oleh dua sosok berjiwa seni serupa namun berada di dunia berbeda. yang satu terjebak dalam kegulitaan dingin, sementara satu lainnya terjerat oleh titik-titik kilauan bernafaskan kesesakan.

"Aku percaya. walau aku harus mengumpulkan air mata untuk menunggu kamu datang"

𓅪𓅪𓅪
📌 update tiap maljum/malming.

-210324 TAMAT-

bawa enjoy yaa pren