Description
Manusia itu tiada yang sempurna, Allah subahanahu wata'ala menciptakan kita untuk saling menyempurnakan, bukan untuk menjadi sempurna, karna hanya Dia lah yang maha sempurna. Katanya gadis yang di prediksi tak bisa hamil ialah perempuan yang tak sempurna, karna tak bisa memberikan keturunan. Lalu, apakah ada laki-laki yang bisa menerima ketidak sempurnaan gadis itu tanpa mempoligami di kemudian hari. Malangnya dia harus mengikhlaskan 'cinta dalam diam' nya untuk wanita terdekatnya, perjodohan yang di batalkan tiba-tiba karna 'penyakit' nya itu, lalu kemudian harus mengikhlaskan tunanganya untuk temanya. Lalu bagaimanakan nasib dia selanjutnya? Apakah akan ada laki-laki baik yang bisa menerima dan menyempurnakan ketidak sempurnaanya itu. Bisakah dia di terima baik oleh keluarganya, atau ... Mari menjadi saksi dari perjalanan kisahnya>>>> >>"Karena cinta yang sempurna itu bukan mencari pasangan yang sempurna, tetapi cinta yang sempurna adalah mau menerima dan mencintai pasangan kita dengan sempurna."
Prolog
