Description
Bagaimana jadinya seorang pemuda shaleh dan alim di ajak berpacaran oleh seorang mahasiswi cantik yang sedang KKN di kampung nya? ~~~~ "Mau kah kamu menjadi pacar ku?" tanya seorang wanita yang duduk di kursi sedikit jauh darinya. Deg ... "Saya tidak berpacaran." tegas nya tanpa melihat lawan bicaranya. Gadis itu pun mengerutkan dahinya bingung , mana ada lelaki zaman sekarang yang tidak berpacaran? sedangkan di kampus nya hampir semua mahasiswa berpacaran dan bahkan bukan hanya di kampus nya ,mungkin sudah keseluruh Indonesia rata-rata berpacaran semua. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰۤى اِنَّهٗ كَا نَ فَا حِشَةً ۗ وَسَآءَ سَبِيْلًا wa laa taqrobuz-zinaaa innahuu kaana faahisyah, wa saaa-a sabiilaa Tiba-tiba saja lelaki itu melafalkan ayat Al-Qur'an yang sungguh ia tidak tahu surah apa itu, membuat ia mengeryit tidak mengerti. "Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." Lanjut nya lalu mengalihkan sedikit pandangan nya ke arah wanita yang terdiam ketika ia membacakan.(QS. Al-Isra' 17: Ayat 32) Ia pun kembali mengalihkan pandangannya ke arah lain ,karna wanita itu memakai pakaian yang sedikit ketat ,meski tidak terbuka namun tetap saja itu tidak boleh bukan? "Mendekati nya saja sudah di larang ,lalu kamu dengan terang-terangan nya mengajak saya berpacaran yang justru itu pintu dari perbuatan zina tersebut?" Pemuda itu menaikan sebelah alis nya. "Itu kan hanya sebuah larangan ,lagian kan gak ada yang liat kita berpacaran." ucap nya dengan menatap mata teduh itu sedari tadi, sungguh itu membuat ia nyaman. "Astagfirullah," Lelaki itu beristighfar dan mengusap dada nya pelan. "Allah, Allah yang melihat segala sesuatu yang ada di muka bumi ini." Setelah mengatakan nya lelaki itu pun berlalu dari hadapan nya tanpa menunggu jawaban dari sang lawan. "Allah?" Lirih nya.
Prolog
