Description
Musim dingin, 1942. -Stalingrad, sebuah kota di negeri musuh. Yah, mungkin Kau sudah tau dimana itu, Theresa. Aku tidak tau apa yang akan terjadi sekarang, Aku sedang menunggu Erwin yang sedang menggambil stok granat di gudang senjata. Gudang nya agak jauh. Lama kelamaan aku menjadi khawatir dengan nya, Dengar. Aku tidak ingin kehilangan teman ku lagi. Jika kau tahu, bahwa betapa banyak nyawa komrad ku yang telah di ambil oleh kota neraka ini. Yah, Aku tidak pernah menghitung berapa banyak orang terdekat ku yang mati disini. Mungkin sudah ada ratusan, Tidak. Miliaran orang yang mati. Mereka tidak bersalah, bukan mereka juga yang ingin berada disini. Sungguh, disini penuh dengan bau darah Yang bercampur dengan bau mesiu yang keluar dari Senapan-Senapan kami. Aku tidak suka disini. Ini adalah neraka! Para komunis itu tidak akan pernah berhenti menyiksa kami. Sekarang, Aku putus asa. Tidak ada makanan, Tidak ada senjata, Tidak ada apapun yang tersisa. Ku pasrahkan semua nya kepada tangan para Orang-Orang komunis itu. Itu semua antara mati disini Seperti Anjing, atau dikirim ke Siberia. Salam cinta ku untuk mu. -Hans Rowen.
Prolog.
