Description
Lahir di keluarga berpengaruh adalah suatu berkah, namun tidak bagi Imelda yang belum bisa menunjukkan bakat apapun. Keberadaannya sungguh transparan, tidak ada yang menghiraukannya, sementara dirinya hanya menginkan sedikit perhatian. Adakah sedikit ruang bagi kehidupannya? Seseorang barangkali harus menyadarkan Imelda. ** "DASAR PECUNDANG!" Aku berteriak dengan suara lantang. Meninju tanganku ke dinding, berkali-kali, hingga rasa sakit mulai terasa. Jari-jariku mulai memerah mengeluarkan darah" Menerimanya mungkin terasa sangat mudah, namun tidak untuk melepaskannya. Apa aku sedang terbutakan oleh cinta? Dia berkhianat, melukai aku hingga sebegitunya. Namun aku juga tak bisa membohongi diri yang masih menolak tuk percaya. Kewarasanku pasti sudah tak tersisa.
PROLOG
