Start Reading
Description
Dengan hati berdebar, Manna duduk di kursi dekat jendela kafe, menatap keluar hujan yang membasahi jalan. Diantara tetes-tetes air, dia melihat seseorang mendekat dengan payung biru muda besar, ketika pintu kafe terbuka, angin membawa masuk aroma tanah basah yang semerbak dan senyum yang hangat dari pria itu. Dia tahu, pada saat itulah hidupnya berubah. Tidak seperti sebelumnya. Famanna Neskha namanya
PROLOG
Continue Reading on Wattpad