Description
Buku Ketiga dari seri The Withered Rose. Summary : Cerita antara Jung Jaehyun dan Kim Doyoung baru saja dimulai dalam dunia baru di mana garis takdir akhirnya mempertemukan mereka. Tanpa ingatan tentang kebersamaan mereka. Tanpa cinta yang dulu mereka berbagi bersama. Seperti karma buruk selalu menyertai. Seperti kisah mereka telah dilaknat oleh semesta dan langit. Lembaran baru ini terus-menerus diisi dengan coretan-coretan tragedi yang menyertai nyala api cinta mereka yang redup. Mungkin karena dosa yang dibawa Jung Jaehyun atas keputusannya untuk menerima darah terkutuk itu guna membalaskan dendamnya pada orang-orang yang telah menyakiti sang kekasih. Mungkin juga karena dosa tak terampuni dari cinta terlarang mereka. Di hadapan gambaran sosok Tuhan yang masih dipercayainya; Jung Jaehyun masih berdoa atas keselamatan Kim Doyoung. Tanpa peduli berapa lama ia harus berlutut di atas lantai katedral. Tanpa memikirkan waktu terus bergulir dalam keabadiannya. Apapun dilakukannya agar jiwa sang terkasih tak tertular karma buruknya. Bersumpah akan melindungi sosok itu dari apapun juga. Termasuk dari dirinya sendiri, dari darah beracun yang mengalir di setiap nadi di sekujur tubuhnya, dari bahaya atas kutukan kebadian yang ditanggungnya. Dan ketika masa datang di mana dia harus menumpahkan darah di kedua tangannya untuk sang terkasih, maka dia bersumpah akan melakukannya tanpa alasan apapun; tanpa syarat apapun. Ada kata-kata yang pernah dibacanya dari sebuah buku dari perpustakaan ibunya di Paris. Terkadang peperangan terjadi bukan karena kebencian. Tetapi orang-orang yang berani mengorbankan air mata dan darah mereka demi sesuatu yang mereka cintai. Dan Jung Jaehyun bisa melakukan hal yang sama untuk Kim Doyoung. Sang terkasih...
Intro
