Prolog

Ditengah hiruk pikuk toko kue yang ramai, Juanda, seorang anak SMA tak sengaja melihat Iliana, seorang gadis yang berasal dari Bandung yang kini mulai menetap di Palembang. Seuntai senyumnya membuat Juanda terperosok dalam pesonanya hingga menggetarkan amaraloka yang sudah lama membeku.

Sejak hari itu, Juanda sering kali berkunjung ke toko kuenya, segala cara ia lakukan agar lebih dekat dengan Iliana. Meskipun begitu, dia tidak terburu-buru dalam mencintai. Karena baginya, untuk mencintai butuh waktu yang lama untuk memahami seseorang agar tidak mencintainya secara sembarangan.