Dia & Prologue

"Untukmu Brillian, laki laki yang mampu mendeskripsikan cinta dengan segala artinya."

Raihan Abrillian, dia adalah laki-laki yang tidak dapat ku deskripsikan tentang nya namun bisa ku jelaskan ketulusannya.

Tepatnya di gedung sekolah yang mempertemukan kita di era putih biru, hari Sabtu dan seragam pramuka menjadi sanksi pertemuan kita hari itu.

"Aku, kamu, dan pakaian pramuka hari itu"
-Alana.

"Tuhan mungkin mengizinkan kita untuk bertemu tapi Tuhan tidak mengijinkan kita untuk bersama" -Brillian.