Description
Bagaimana rasanya memendam kekaguman hingga membuatmu terasa sesak? Dan, sesak itu bertambah saat kamu baru menyadari bahwa itu bukan hanya sebuah rasa kagum, melainkan cinta. Ditambah, ternyata seseorang itu juga memiliki rasa yang sama denganmu! Bohong jika aku tak tertarik. Bohong jika aku tak pernah melirikmu. Bohong jika aku tak mengagumimu. Bohong jika hatiku tak sedikitpun bergetar karna sikapmu. Karna aku masih seorang wanita yang normal. Hanya saja, seluruh hatiku telah kuberikan pada orang lain. Walau dirimu terasa lebih nyata daripada dia, tapi aku harus tetap seperti ini. Karna aku tidak ingin menggoreskan luka padamu. Karna aku ingin tetap seperti ini denganmu. Karna aku ingin tetap mempunyai alasan untuk bisa berbicara denganmu. ☔ "Aku tidak ingin serakah. Maka, dengan begini saja aku merasa sudah lebih dari cukup." _Nur Wanda al-Hasannah_ ☔ "Dia berbeda. Aku telah mencintainya sejak hari pertama, dan dia malah menganggapku sebagai seorang musuh. Hal pertama yang dilakukan seorang wanita padaku, tapi aku senang karna itu adalah dia." _Rayyanza Pradipta Ramadhan_ ☔ Cover: Picture by: Pinterest (@Annisa Larasati) Edit by: Canva
Prolog
