Description
Novel ini mengajak pembaca untuk menjelajahi sisi yang gelap dan misterius dari sebuah restoran mewah yang bernama "Jashinese." Dengan penampilan eksterior yang eksklusif dan menawan, restoran ini menyembunyikan kengerian yang tak terlihat dari mata orang awam. Pemilik restoran, Alphonzo, adalah karakter sentral yang memainkan peran utama dalam menghadirkan elemen horor dalam cerita ini. Dia adalah seorang psikopat misterius yang telah terjerumus ke dalam kegelapan dengan melakukan ritual-ritual terlarang yang melibatkan iblis. Ketidakwarasannya menciptakan sebuah dunia gelap yang tumbuh di balik tirai kemewahan. Sisi mengerikan restoran ini mulai terungkap ketika beberapa karakter utama, seperti Rina, Alex, Aileen, Nichles, dan Vero, terlibat dalam perjuangan mereka untuk mengungkap rahasia yang mengerikan di balik "The Blood Kitchen." Mereka adalah karakter-karakter yang berusaha membongkar kebenaran di tengah kengerian yang mengancam nyawa mereka. Fenomena langka Blood Moon menjadi latar belakang yang menggugah dalam cerita ini, menciptakan ketegangan dan kecemasan di seluruh kota. Ketika Blood Moon naik di langit, kota tersebut diguncang oleh gelombang kejahatan yang tak terbayangkan, ketika roh-roh jahat bersatu dengan manusia dan mengubah mereka menjadi mesin pembantaian yang mengerikan. Melalui alur cerita yang penuh misteri dan ketegangan, pembaca akan diajak menjelajahi lorong-lorong gelap restoran ini, di mana kejahatan dan ketakutan merajalela. Novel ini menampilkan pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, dengan harapan terakhir terletak pada keberanian dan tekad karakter-karakter utama untuk menyelamatkan diri mereka dari malapetaka yang mendekat. Sisi psikologis dan elemen supernatural yang kuat dalam cerita ini akan membuat pembaca terpaku pada setiap halaman, sambil menyelami ketakutan yang menghantui karakter-karakter yang dicintai dalam cerita ini.
PROLOG
