Start Reading
Description
Dia terluka, tetapi memiliki keyakinan yang sangat kuat meski keyakinan itu sendiri berada di atas rasa ketakutan. Dan dia mencoba beranjak sembuh, meski harus berjalan tertatih di bawah hujan kerikil yang tajam. Teruntuk kamu dan terutama aku, teruslah tersenyum hingga matamu tertutup. Karena kita tidak tahu bahwa ada orang lain yang juga ikut tersenyum saat melihatnya. "Kita dilahirkan untuk menjadi nyata, bukan untuk menjadi sempurna."
Prakata
Continue Reading on Wattpad