Chapter 1: Pulang ke Kampung Halaman

Sudah beberapa tahun sejak terakhir kali Rafael mengunjungi desa tempat kelahirannya tersebut. sebuah desa kecil yang merupakan tempat kelahirannya beserta tempat ia bertumbuh besar dan memiliki beberapa teman. Ia pun merasa desa sudah tidak seperti dahulu lagi.

Dengan setiap halaman yang berlalu, 'Terlambat Mengucapkan Rindu' menjadi sebuah kisah tentang cinta yang tidak pernah pudar, tentang penyesalan yang datang terlambat, dan tentang bagaimana pertemuan antara dua jiwa dapat membuka lembaran baru yang mengharukan. Cerita ini mengajarkan bahwa dalam lautan waktu, tak ada yang benar-benar terlambat ketika hati yang tulus berbicara."

Heavily inspired by JKT48 - Seventeen & JKT48 - Aitakatta