Start Reading
Description
Haii, mungkin untuk saat ini aku belum dapat kesempatan untuk mengukir cerita bareng sama kamu. Tapi setidaknya aku bisa nulisin kenangan favorit aku dari kamu yang bisa aku ingat. Aku juga yakin dan percaya atas izin Tuhan, aku tidak akan lagi melihat kamu hanya sepintas lalu. Karena masa depan selalu ada dan harapanku tidak akan hilang. Akupun selalu mengucap syukur setiap kali aku mengingat kamu. Semoga kita segera berjumpa berbicara berhadapan muka. -Teruntuk kamu yang sudah lama kutunggu,-
prolog
Continue Reading on Wattpad