Start Reading
Description
Bagaimana jika seseorang yang menjadi alasan Ryn untuk bahagia melewati masa remaja dan alasan Ryn untuk menaruh masadepannyaa hilang dan pergi dengan meninggalkan ribuan tusukkan luka pada hatinya? Apalagi ketika ia terus mengingat bagaimana kenang-kenangan dan ucapan-ucapan lelaki yang bisa saja mebuat dia ngfly dan mempercayai semua omongan lelaki itu,namun ada satu hal yang membuat Ryn sampai saat ini terus meneteskan air mata dan tidak bisa menahan sesak dadanya ketika mengingat hal itu. Dia tidak tahu apakah ini tentang hati atau luka?
Prolog
Continue Reading on Wattpad